MALANG-Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menutup pembinaan karakter (binter) atlet, dan pelatih Puslatda di Depo Pendidikan (Dodik) Bela Negara Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam) V/Brawijaya, Malang, Minggu (15/12).
Agenda Binter di Rindam ini dibagi dalam dua gelombang. Rombongan pertama terdiri dari 242 orang, dari 20 cabang olahraga. Rombongan kedua terdiri dari 172 atlet. Mereka berada di Rindam sejak awal Desember lalu.
“Membentuk mental atlet yang tangguh itu membutuhkan proses yang panjang. Dengan digembleng di sini, harapannya bisa menjadi penguatan fisik, dan psikologis,” kata Khofifah.
Khofifah menambahkan, membangun mental juara menjadi hal yang penting dalam olahraga. Kegiatan ini adalah rangkaian persiapan Jatim menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua.
Jatim masih memiliki waktu kurang dari setahun. Oleh sebab itu, Khofifah berpesan agar penguatan pembentukan karakter ini dilakukan secara berkelanjutan hingga PON 2020 mendatang di Papua.
“Ada sejumlah cabor yang tidak dipertandingkan di PON. Dengan kondisi ini, Jatim relatih kehilangan 36 emas. Tetapi saya sudah tanya ke KONI Jatim, InsyaAllah Jatim tetap optimis menjadi juara umum,” terangnya.(va)