SURABAYA-Penghapusan sepuluh cabang olahraga diyakini akan menggerus perolehan medali emas Jawa Timur (Jatim) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua. Jatim diyakini kehilangan 35 emas dari sepuluh cabang itu.
Kesepuluh cabor yang dihapus antara lain, tenis meja, balap sepeda, petanque, dansa, woodball, gateball, golf, bridge, soft tenis, dan ski air.
“Setelah kami hitung, kita akan kehilangan 35 emas,” terang Ketua Harian KONI Jatim, M. Nabil seperti yang dilansir Ngopibareng.
Penghapusan sepuluh cabang itu berdampak pada proses pembinaan olahraga di Jatim. Apalagi selama hampir empat tahun mereka menghuni Puslatda.
“Artinya, yang Puslatda akan diberhentikan. Karena, biaya Puslatda kan orientasinya untuk PON. Ketika semua batal, maka harus dihentikan,” jelasnya.
Sebagai langkah awal, KONI Jatim akan memberi motivasi kepada atlet-atlet yang batal bertanding di PON. Supaya mental mereka tidak jatuh.(tim)