TUBAN – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI 2019 telah berakhir. Multi-event terakbar di Jawa Timur (Jatim) ini ditutup di Stadion Bumi Wali, Tuban, Sabtu (13/7) malam. Porprov berkutnya akan digelar pada 2021 mendatang.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa Porprov akan kembali dilangsungkan dua tahun sekali. Dengan demikian, Porprov VII akan digeber pada 2021 mendatang. Tuan rumahnya empat kota: Jember, Lumajang, Situbondo dan Bondowoso.
“Saya sudah menandatangani surat keputusan bahwa Porprov yang akan datang dilaksanakan pada 2021 di Jember, Lumajang, Situbondo dan Bondowoso. Dua tahun yang akan datang kita akan bertemu pada Porprov VII,” ujar Khofifah.
Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung mengamini pernyataan Khofifah. Erlangga menegaskan bahwa Porprov akan kembali menjadi ajang dua tahunan. “InsyaAllah, jika tidak ada halangan akan di Jember raya,” ujarnya.
Erlangga mengatakan, dikembalikannya format dua tahunan akan berdampak posiitf ke pembinaan atlet di Jatim. “Ini akan lebih mempercepat proses pembinaan atlet unggulan di daerah,” urai eks atlet aeromodelling itu.
Sebelum mengumumkan Jember raya sebagai tuan rumah, empat kota di Pulau Madura sejatinya masuk kandidat sebagai penyelenggara Porprov VII. Menurut Erlangga, Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep bersemangat menjadi host Porprov.
“InsyaAllah Madura akan menjadi tuan rumah pada 2023. Jika 2021, terlalu berat untuk empat kabupaten di Madura ini untuk masalah venue. Sebab mereka hanya punya waktu 2020 dan 2021 untuk membangun berbagai macam sarana olahraga,” jelasnya.(va)