TUBAN – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, hadir dalam penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Proprov) Jawa Timur Ke-VI di Stadion Bumi Wali, Kabupaten Tuban, Sabtu (13/4/2019) malam.
Bersama Menpora Imam Nahrawi, Ketua Perwosi Jatim Arumi Emil Dardak, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketuam Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung menutup gelaran Porprov Jawa Timur yang ke VI Tahun 2019.
Acara penutupan Porprov Jatim 2019 yang bakal dihelat menjadi ajang dua tahunan itu berlangsung meriah dan gemerlap. Dibuka dengan Tarian Koloran Genderang Perjuangan dengan melibatkan seribu penari, gelaran closing ceremony tersebut memberikan suguhan memukau bagi 25 ribu penonton di Stadion Bumi Wali.
Gubernur Khofifah mengatakan, dalam ajang Porprov VI ini banyak yang viral. Salah satunya adalah venue cabor Paralayang yang ada di Kabupaten Tuban.
“Banyak yang kaget ada ada venue paralayang yang indahnya luar bisa. Dan itu adanya di Tuban. Saya rekomendasikan khusus mumpung ada Menpora, jika ada lomba, jika ada kejuaraan paralayang, maka masukkan venue di Kabupaten Tuban,” kata Khofifah.
Selain itu juga ada venue olahraga lain yang tak kalah viral juga adalah venue olahraga sepatu roda di mangrove center Tuban. Ia ingin agar ke depan venue venue olahraga di Jatim lebih dipromosikan.
“Porprov ke VI ini seperti yang disampaikan Ketum KONI Jawa Timur tah mencetak rekor di banyak cabor. Maka saya ajak ke seluruh kepala daerah, pimpinan KONI, pelatih, agar bibit-bibit unggul bisa terus dilatih,” kata Khofifah.
Bagi yang sukses meraih banyak prestasi, Khofifah memberikan selamat. Sedangkan yang belum sukses ia memberikan semangat supaya ke depan prestasi bisa lebih banyak diukir.
Bersama Menpora Imam Nahrawi, Ketua Perwosi Jatim Arumi Emil Dardak, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menutup gelaran Porprov Jawa Timur yang ke VI Tahun 2019 di Stadion Bumi Wali Tuban, Sabtu (13/7/2019).
“Saya bangga atas semangat Anda semua. Bawa semangat ini utnuk bisa terus mencapai prestasi di ajang selanjutnya,” kata mantan Menteri Sosial ini.
Porprov Jatim ke VI ini cukup istimewa lantaran menjadi ajang pekan olahraga dengan pesaerta terbanyak. Yaitu diikuti oleh 7.818 atlet dan 2.848 official dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur. Mereka bertanding di 525 nomor pertandingan di 42 cabang olahraga.
Di sisi lain, Menpora mengapresiasi gebrakan Khofifah yang mengubah sistem ajang Porprov Jatim dari ajang empat tahunan menjadi ajang dua tahunan. Menurut Imam Nahrawi, kebijakan ini harus ditiru di tempat lain.
Dalam penutupan ajang bergengsi bidang olahraga Porprov Jatim tahun ini, juga diumumkan terobosan Gubernur Khofifah. Yang membuat Proprov dari ajang empat tahunan menjadi ajang dua tahunan.
Di tahun 2021 mendatang, Porprov Jatim ke VII akan dilangsungkan di kawasan Tapal Kuda Jatim. Yaitu di Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso.(tim)