GRESIK – Kabupaten Ngawi menjadi juara umum cabang olahraga (Cabor) muaythai pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VI 2019 yang berlangsung di Gresik.
Ngawi keluar sebagai juara umum, setelah mendulang medali terbanyak dengan torehan 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Disusul di posisi kedua ditempati kontingen Kabupaten Probolinggo dengan mengumpulkan 2 emas dan 2 perak.
Sedangkan kontingen Kota Madiun harus puas menempati posisi ketiga. Kota Madiun mendapatkan 2 emas, 1 perak dan 4 perunggu.
Sementara kontingen Surabaya menempati posisi kelima dengan koleksi 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu.
Muaythai merupakan salah satu cabor baru di Porprov Jatim VI 2019. Ada sebanyak 12 nomor yang dipertandingkan.
Sebanyak 15 kota/kabupaten di Jatim ikut ambil bagian cabor muaythai. Selain Ngawi, Kabupaten Probolinggo, Kota Madiun dan Surabaya, cabor ini juga diikuti kontingen Kabupaten Blitar, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Sidoarjo, Pamekasan, Banyuwangi, Jombang, Gresik, Tuban, Kota Malang dan Kota Kediri.
Pada hari terakhir Kamis (11/7/2019), Surabaya menambah satu emas di kelas 48 Kg putra atas nama Briant Jovanno.
Sedangkan perak diraih Aldento Brillian Bara Pratama dari Ngawi. Sedangkan
perunggu direbut Mochammad Wildan Ardiansyah (Kabupaten Pasuruan) dan Alto Hufan Wisesa (Kota Madiun).
Total Surabaya mengumpulkan 1 emas, 2 perak, dan 2 perunggu dari muaythai.
“Ini prestasi yang baik di awal kepengurusan saya yang belum berumur satu tahun. Mudah-mudahan di Porprov berikutnya kami bisa juara umum,” kata Baso Juherman, Ketua Muaythai Surabaya. (tim)