TUBAN – Kota Kediri masih merajai cabang olahraga atletik Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI 2019. Hingga Senin (8/7) hari ini, kontingan Kota Tahu telah mendukang sembilan emas, lima perak dan lima perunggu.
Pada lomba yang berlangsung di Stadion Bumi Wali, Tuban, Kota Kediri mengawinkan emas pada nomor 200 meter putra dan putri.
Prasha Rizki menjadi yang terbaik di sektor putra. Ia membukukan catatan waktu 22.61 detik. Rizki unggul atas Dimas Pratama (Kota Malang) dan Reza Harisandi (Kota Probolinggo).
Sementara pada lari 200 meter putri, medali emas untuk Kota Kediri direbut Mariska Yunitasari. Ia membukukan catatn waktu 26.82 detik. Medali perak diraih Filyawati (Kota Probolinggo), dan perunggu diamankan Jihan Lusiami (Jombang).
Kota Kediri juga menambah emas pada nomor 4×400 meter estafet putra. Tim estafet Kediri yang digawangi Angga Aji Satria, M. Yusuf, M. Fikri dan M. Reva Putra, sukses membukukan catatan waktu 3 menit dan 44.28 detik. Tim Tulungagung meraih perak. Dan Kota Probolinggo memperoleh perunggu.
Nomor lempar lembing putri juga menjadi milik Kota Kediri. Utusan Kota Tahu, Wiridania Hidayati menjadi yang terbaik dengan catatan 31.65 meter. Medali perak direbut Al Jumiatul M (Bojonegoro). Medali perunggu menjadi milik Ika Rodatul Jannah (Pamekasan).
Sementara itu, Sidoarjo mendapatkan dua emas pada hari kedua. Andalan Sidoarjo, Dhea Ariesta menjadi yang terbaik di nomor lompat tinggi galah putri. Ia mencatatkan hasil lompatan 2.80 meter. Medali perak direbut Sarah Alyaa (Surabaya), Medali perunggu diamankan Sela Damayanti (Lamongan).
Sidoarjo juga mendapatkan emas pada nomor lompat jangkit putri melalui Karunia Nur. Ia mampu mencatatkan lompatan setinggi 11.20 meter. Karunia unggul atas Sofiatul Masitoh (Pamekasan) dan Galuh Ayu Agustina (Kota Blitar).
Pada nomor 110 meter gawang putra, medali emas direbut Debby Bayu Pangestu. Sedangkan Angga Aji Satria (Kota Kediri) dan Deka Arya Santa (Tulungagung) berhak atas medali perak dan perunggu.
Reina Ayu asal Tuban merajai nomor 100 meter gawang putri. Ia membukukan catatan waktu 19.07 detik. Reina mengungguli Aulia Izza (Gresik) dan Dina Resti (Nganjuk) .
Pada nomor lompat tinggi galah putra, medali emas menjadi milik Lutfi Dwi Agus (Surabaya) dengan lompatan setinggi 3.80 meter. Sementara Rizky Febrianto (Surabaya) menduduki posisi kedua. Peringkat ketika disabtu Aldi Randi (Nganjuk).
Nomor lompat jangkit putra menjadi milik Rizal Syaiful (Jombang) dengan lompatan setinggi 13.92 meter. Medali perak menjadi milik M. Feriyanto (Sampang). Sedangkan perunggu disabet M. T. Ridwan (Tuban).
Permadi Eka (Bojonegoro) menyabet emas pada nomor lontar martil putra dengan catatan 40.45 meter. Medali perak menjadi milik Dimas Satria (Gresik), dan perunggu direbut Bayu Aji (Kota Kediri).
Tim dari Kota Malang merebut emas pada nomor 4×400 meter estafet putri. Mereka mencatatkan waktu 4 menit 34.64 detik. Medali perak direbut Kota Probolinggo. Sementara Bojonegoro meraih perunggu.
Shinta Dwi dari Kabupaten Malang) merebut emas pada nomor 10.000 meter jalan cepat putri. Ia membukukan catatan waktu 1 jam 03 menit dan 48.29 detik. Shinta mengungguli Elisa Indah (Surabaya) dan Dwi Rahma Putri (Sumenep).
Dika Rahma Amelia dari Gresik mengamankan emas pada nomor lontar martil putri. Ia mencatatkan jarak sejauh 33.72 meter. Dika mengungguli Ika Wigyanti (Gresik) dan Yani S (Bojonegoro).(va)