GRESIK – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) Cabang Gresik mengkaver seluruh atlet kontingen asal Kabupaten Gresik yang berlaga di Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) VI Jawa Timur 2019.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik, Ahmad Fauzie Usman mengatakan, upaya ini merupakan wujud konkrit dukungan BPJS TK Gresik dalam mensukseskan Porprov VI Jawa Timur.
Keikutsertaan para atlet dapat menunjang prestasi mereka dalam Porprov VI Jatim 2019 saat berlaga dengan jaminan sosial.
“Kami bekerja sama dengan Pemkab Gresik dalam memberikan perlindungan jaminan sosial kepada seluruh atlet dan official. Seluruh pemain tidak merasa khawatir saat bertanding maupun sedang latihan sehingga bisa mempersembahkan prestasi tertinggi untuk daerah,” kata Ahmad Fauzie Usman.
Atlet maupun official proprov digolongkan kedalam peserta Bukan Penerima Upah (BPU) dengan besaran premi Rp 16.800. Manfaat yang didapat adalah Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) selama kompetisi berlangsung.
“Atlet termasuk pihak yang berhak mendapatkan jaminan dalam kegiatannya selama olahraga dari hobi ke prestasi. Sehingga mereka bisa menjadi peserta BPU,” jelasnya.
Wakil Bupati Gresik Moch Qosim mendukung langkah kerja sama itu karena melindungi atlet yang cedera karena insiden bisa dilayani Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK).
“Pada tahun ini, kontingen Gresik dalam Porprov VI JATIM 2019 berjumlah 493 orang yang terdiri dari atlet, official dan panitia pendamping. Begitu saya mendapatkan informasi perihal manfaat mengikuti program ini, saya mendorong semua anggota untuk mendaftarkan atletnya sebagai peserta,” kata Qosim.(*)
