SIDOARJO – Kabupaten Sidoarjo mematok target tinggi dalam Porprov 2019.
Jika tidak juara umum, minimal bisa runner-up dengan membawa pulang 50 medali emas.
Ditemui usai pembukaan Puslatda proyeksi Porprov 2019 di Pendopo Sidoarjo, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengaku yakin para atlet Sidoarjo bisa memenuhi target itu.
“Karena Sidoarjo gudangnya atlet. Lihat saja saat PON dan sebagainya, begitu banyak atlet dari Sidoarjo,” ujar Saiful Ilah.
Di hadapan 523 atlet yang hendak memasuki pemusatan latihan, Saiful Ilah juga berjanji bakal ada bonus khusus untuk atlet yang bisa meraih medali emas.
“Nilainya berapa, tidak saya kasih tahu sekarang. Tapi bisa dua kali lipat atau tiga kali lipat dibanding bonus dalam Porprov sebelumnya,” sebut bupati dua periode tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sidoarjo, M Frangki Efendi mengaku optimistis bisa memenuhi target itu.
Ia juga mengatakan, caranya dengan benar-benar fokus sejak Puslatkab.
Melalui Puslatkab ini, KONI Sidoarjo bakal memantau perkembangan atlet lebih detail, dan setiap bulan akan dilakukan evaluasi.
“Kami juga menggandeng tim monitoring serta akan ada sport science dari Unesa. Tente ada program Promosi dan Degradasi (Promdeg),” ucapnya.
Proprov 2019 nanti bakal digelar di Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro.
Adanya empat tuan rumah juga bakal menjadi perhatian tim dari Sidoarjo.
Dari 40 cabor yang dipertandingkan, semua akan diikuti oleh Sidoarjo yang bakal mengirim 523 atlet.
“Ada beberapa cabor andalan, tapi kami tidak mau membedakan. Semua cabor jadi prioritas,” tandasnya.(*)