JAKARTA – Pembalap asal Jawa Timur Crismonita Dwi Putri ikut menyumbangkan medali untuk Indonesia pada Asian Track Championship (ATC) 2019. Tim Indonesia meraih 13 medali pada Kejuaraan yang berakhir Minggu (13/1) ini.
Dari kategori elit-junior, Indonesia hanya menempati peringkat 11 dengan empat medali melalui Crismonita dan Angga Dwi Wahyu Prahesta. Crismonita berhasil meraih medali perunggu dari nomor 500 time trial. Sementara Angga sukses meraih tiga medali dari nomor scratch (emas), point race (perunggu) dan omnium (perak).
Nasib lebih baik didapat Indonesia dari kategori paracycling. Indonesia meraih sembilan medali, serta sukses menempati urutan ketiga dibawah Malaysia dan Jepang.
Pada kategori ini M. Fadli Immammuddin mendapatkan emas di nomor 4.000 meter individual pursuit klasifikasi C-4-C5, dan perak di nomor tim sprint 750 meter C1-C5. Sedangkan Sufyan Saori meraih medali perunggu dari nomor 4.000 meter individual pursuit C4-C5.
Triagus Arif Rachman menyumbang perunggu di nomor 3.000 meter individual pursuit putra. Martin Losu merebut medali perak dari nomor 1 km time trial C4-C5. Terakhir, Sri Agustiani mendapat satu emas (3.000 meter individual pursuit), perak (1 km time trial), dan perunggu (individual sprint putri).
Manajer tim Indonesia Budi Saputra berharap para pebalap harus bisa mempertahankan momentum. “Ini yang kita terus berkesinambungan, jangan sampai putus,” tegas Budi.(va)
