JAKARTA – Pembalap Jawa Timur Crismonita Dwi Putri ditarget meraih medali emas pada Asian Track Championship (ATC) 2019. Kejuaraan ini akan bergulir di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, 9-13 Januari.
Indonesia akan menurunkan 14 pebalap putra dan putri, enam atlet paracycling, dan tujuh atlet junior di kejuaraan ini. Manajer Timnas balap sepeda Budi Saputra optimistis Indonesia berhasil meraih medali emas.
“Berdasarkan hasil latihan, pelatih menyampaikan kalau kita mempunyai target medali emas dari sprint putri, Crismonita dan pasangannya Wiji Lestari. Tapi target emas bukan dari tim sprint ya, tapi dari nomor sprint,” kata Budi seperti yang dilansir detikSport, Minggu (6/1).
Budi mengatakan Crismonita punya modal di beberapa kejuaraan Asia sebelumnya sehingga bisa tampil kompetitif melawan pesaingnya. Seperti dari Malaysia, Korea, dan China.
“Crismon itu juara di Asia Cup di India dan Thailand. Dia juga meraih medali emas di South East Asia GP sehingga itu bisa menjadi modal dan kepercayaan diri kami,” Budi menjelaskan.
Peluang medali lainnya juga bisa diraih dari paracycling. Hal ini tak lepas dari jumlah negara peserta, yakni India, Singapura, Malaysia, dan tuan rumah Indonesia. “Sementara, untuk sektor putra masih agak berat, masih jauh. Jadi peluang itu di putri dan paracycling,” dia menambahkan.
Budi juga sekaligus menegaskan bahwa pebalap terbaik mereka Elga Kharisma Novanda tak ikut dalam kejuaraan ini lantaran masih dalam tahap recovery usai menjalani cedera tulang belakang di bagian pinggang yang sudah dibekapnya sejak lama.
“Elga akan digantikan oleh Wiji Lestari yang akan menjadi pasangan Chrismonita di nomor tim sprint putri,” tutupnya.(dtk/va)