Beasiswa Pendidikan untuk Pelatih Puslatda

9

 

SURABAYA – KONI Jawa Timur (Jatim) berencana memberikan beasiswa kepada pelatih-pelatih hingga sarjana. Hal ini dilakukan agar para pelatih bisa menerjemahkan metodologi pelatihan kepada atlet dengan sempurna.

Rencana tersebut disampaikan oleh Ketua Harian KONI Jatim M. Nabil Pelatihan dan Uji Kompetensi terhadap pelatih Putlatda, Jumat (16/11) sore. Nabil mengungkapkan, saat ini KONI Jatim masih memikirkan alokasi anggaran untuk beasiswa para pelatih ini.

“Kami ingin pelatih-pelatih yang secara akademis masih kurang, akan kami maksimalkan minimal hingga S1. Sebab mereka harus punya metodologi penerjemahan bagaimana pelatihan-pelatihan itu dengan cara bacanya,” ucanya.

Selain pendidikan, KONI Jatim juga mendorong para pelatih Puslatda memiliki lisensi atau sertifikat kepelatihan. KONI Jatim menggelar sejumlah uji kompetensi dan sertifikasi dengan menggandeng badan-badan yang berkompeten.

“Jangan sampai ada pelatih yang memiliki kemampuan teori dan mendapatkan sertifikasi, tetapi tidak punya kemampuan untuk mentransformasi dan mengimplementasikan ilmunya kepada atlet,” tegas Nabil.

KONI Jatim mencoba mengolaborasi antara prestasi pelatih dengan kemampuannya untuk menerjemahkan ilmunya. Sebab, pelatih tidak hanya mentransformasi skill saja, dia mentransformasi perilaku baik, kedisiplinan dan mental positif.

“Kalau sekadar transformasi skill, yang muncul adalah pretasinya bagus tetapi mentalnya atau attitude-nya tidak bagus,” imbuh Nabil.

Selain itu, KONI Jatim juga ingin mengantisipasi terjadinya cedera akibat cara melatih yang salah. Sebab, banyak ditemukan di lapangan bahwa cedera atlet justru terjadi karena formula latihan yang keliru.

“Cedera bukan karena bertanding tetapi karena latihan. Berarti kan ada masalah di cara melatihnya. Itu yang harus dibenahi,” tutup Nabil.(va)

BAGIKAN