SURABAYA – Tuan rumah Jawa Timur (Jatim) akan menurunkan atlet pemenang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) pada Liga Nasional (Liganas) Muaythai 2018. Event tersebut akan dilangsungkan di Tulungagung 7-12 Mei mendatang.
Para atlet pemenang Kejurprov tengah menjalani pemusatan latihan di Surabaya. Dalam kurun waktu kurang dari dua minggu, mereka akan dipersiapkan untuk mewakili Jatim pada Liganas 2018 nanti.
“Kami kan belum masuk ke Puslatda. Jadi kami memaksimalkan Liganas untuk menjaring atlet terbaik dari Jatim,” ucap The Santoso Tedjo, Ketua Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Jatim Selasa (24/4) siang.
Liganas 2018, menurut Santoso, adalah tolak ukur kekuatan muaythai Jatim di kancah nasional. Sebagai tuan rumah, Jatim merasa tertantang untuk mendobrak dominasi dua daerah terkuat saat ini, yaitu Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.
“Kami akan melihat seberapa banyak medali emas yang berhasil kami raih di Liganas nanti. Target kami untuk kelas senior, paling tidak kami mendapat tiga emas pada nomor yang akan dilombakan di PON nanti,” tegasnya.
Mengingat masa persiapan yang sangat mepet, hanya fokus meningkatkan kualitas dan kemampuan atlet. Mereka belum memiliki rencana untuk mengadakan try out atau try in. Jatim juga belum berencana mendatangkan pelatih asing.
“Mungkin untuk mempersiapkan Kejurnas muaythai Desember nanti, baru kami akan mengadakan try out. Sebab Kejurnas nanti adalah persiapan menuju PON 2020 di Papua,” tututpnya.(sha)
