SURABAYA – Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Jatim mematok target juara umum pada kejurnas Wushu yang digelar di Jogjakarta, 29 Maret-3 April. Target ini disampaikan Ketua Umum Pengprov Wushu Jatim Lukman Lajoni saat acara pelepasan atlet di KONI Jatim, Selasa (27/3).
Wushu Jawa Timur menurunkan seluruh kekuatan, dengan 109 atletnya ikut di semua kelas pemula, junior dan senior. “Atlet wushu kami harus dilatih mental dengan mengikuti kejurnas, baik atlet pemula dan junior,” kata Lukman.
Sementara, Ketua Harian KONI Jawa Timur, M Nabil berharap keyakinan untuk menjadi juara umum semoga terwujud. “Kebersamaan untuk Jatim dan untuk Indonesia, karena kita punya harapan wusu menjadi tren kita. Yang penting sportivitas main bener dengan hasil yang memuaskan,” kata Nabil.
Pasalnya, lanjut ia, prestasi bagi atlet pemula dan junior wuhsu Jawa Timur merupakan langkah awal menuju Pekan Olahraga Nasional (PO) 2020. “Ini sebuah proses regenerasi. Dan ini menunjukkan bahwa pengprov wusu Jatim serius. Kalian para atlet harus yakin bisa menang, jangan takut dan jangan minder, karena Jawa Timur besar,” pesan Nabil.
Sementara, pelatih wushu Jawa Timur, Sherly Yuliana mengatakan, kejurnas ini merupakan proses awal mental tanding bagi pemula dan junior. “Maka, Jawa Timur mengerahkan seluruh atletnya untuk kejurnas baik pemula, junior dan senior,” pungkasnya. (ag)