Jatim Menjadi Prioritas Tour de Indonesia 2019

5
Gubernur Soekarwo didampingi Ketua Umum ISSI Jatim Wahid Wahyudi, foto bersama Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari, bersama jajaran, usai rakor persiapan Tour de Indonesia 2018
Gubernur Soekarwo didampingi Ketua Umum ISSI Jatim Wahid Wahyudi, foto bersama Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari, bersama jajaran, usai rakor persiapan Tour de Indonesia 2018

SURABAYA – Jawa Timur (Jatim) masih menjadi daerah priotitas yang akan dilewati para pembalap peserta Tour de Indonesia (TdI) tahun depan. PB ISSI menunjuk Jatim sebagai opsi pertama dan utama untuk balapan TdI tahun depan.

Setelah mati suri, TdI kembali dihidupkan pada tahun 2018. Jatim mendapatkan posti yang cukup besar. Lebih dari 60 persen jalur yang dilewati di TdI 2018 ada di Jatim. Bahkan start dan finish pada etape kedua dan ketiga dilakukan di Jatim.

“Daripada cari tempat lain, lebih baik kembali ke Jatim saja. Lebih baik putar-putar Jatim lalu ke Bali. Selain aman, di sini juga nyaman,” bujuk Gubernur Jatim Soekarwo.

Bak gayung bersambut, Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari menegaskan bahwa Jatim masih menjadi prioritas untuk pelaksanaan TdI tahun depan. Okto, sapaan akrabnya berjanji membawa TdI kembali melewati Jatim.

“Kalau saya tidak ada pilihan. Kalau tahun depan kami bikin lagi, pasti lewat Jawa Timur,” ucap Okto.

Setelah menuntaskan TdI 2018, PB ISSI akan melakukan evaluasi untuk mematangkan diri pada penyelenggaraan tahun depan. “Kami akan evaluasi terlebih dahulu. Kalau (tambah) grade, bulum. Kalau mungkin kami tambah adalah etape,” sebutnya.

“Apakah kami menambah ke timur, apakah kami menambah ke barat, apakah kami menambah ke timur dan barat, kami belum tahu. Nanti akan kami lihat apakah tur ini tetap empat etape, atau menjadi lima hingga enam etape,” tutup Okto.(sha)

BAGIKAN