Surabaya – Stadion Gelora 10 Nopember hanya akan menjadi kenangan. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ingin mengubah stadion yang menjadi saksi bisu pasang surut prestasi Persebaya Surabaya selama lebih dari setengah abad menjadi lapangan panahan.
Rencana tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Surabaya Afghani Wardhana. Afghani terang-terangan menyatakan bahwa Pemkot Surabaya akan menyulap Gelora 10 Nopember dari stadion sepak bola menjadi lapangan panahan.
“Ke depan ada rencana membuat lapangan panahan, tapi tidak di (Lapangan) Karanggayam. Ada di Gelora Tambaksari. Di sana bisa digunakan untuk lapangan panahan. Untuk sepak bola (tetap) di Lapangan Persebaya. Kita tunggu saja sampai dengan realisasi pembangunannya,” ungkap Afghani.
Afghani menjelaskan, Pemkot Surabaya ingin mengapresiasi cabang olahraga (cabor) panahan yang sukses menghasilkan atlet dunia yang mampu menembus Olimpiade. Menurut Afghani, cabor panahan juga menjadi salah satu olahraga kebanggan Surabaya.
“Kota Surabaya sudah waktunya untuk memberikan fasilitas olahraga panahan, utamanya terkait latihan, pembibitan dan olahraga panahan. Sebab sampai dengan saat ini kebetulan belum ada (fasilitasnya),” imbuh Afghani. Ia menambahkan, venue panahan di Lapangan KONI Jawa Timur (Jatim) adalah milik provinsi.
Dengan dibangunnya Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di kawasan Surabaya Barat, Afghani berharap seluruh kegiatan sepak bola akan dilaksanakan di sana. “Untuk masalah akses, monggo dicarikan solusi bersama-sama,” jabarnya.(sha)