SURABAYA – Even balap sepeda bertaraf international, Tour de Indonesia bakal digeber oleh Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI).
Perhelatan selama empat hari, dengan empat etape mulai 25-28 Januari 2018. Ajang balap sepeda kategori 2.1 ini memulai etape pertama pada 25 Januari 2018 di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Dilanjutkan di etape kedua dari Kota Madiun di hari kedua. Etape ketiga pada 27 Januari 2018 dimulai dari Kota Probolinggo. Dan etape terakhir akan dimulai dari Gilimanuk, Bali, pada 28 Januari 2018.
Ketua Pengprov ISSI Jatim, Wahid Wahyudi, mengatakan, pihaknya masih perlu mengadakan rapat lanjutan mengenai persiapan Tour de Indonesia.
Ia berharap semua pihak-pihak terkait bisa bertemu untuk membahas secara matang ajang yang hanya tinggal hitungan hari tersebut.
“Kami masih perlu mengadakan rapat lagi karena kami kan belum mendengar pemaparan pelaksanaan dari EO (Event Organizer). Kami berharap semua pihak bisa menyukseskan acara ini,” kata Wahid Wahyudi, Rabu (27/12/2017).
Sementara Ketua Bidang Pelatih ISSI Jatim, Dadang Haries Purnomo menambahkan, Tour de Indonesia rencananya akan diikuti oleh sebanyak 20 negara dari seluruh dunia. Di antaranya ada Jepang, Taiwan, Filipina Hongkong, Amerika, Kazaskastan, Iran, dan Belanda.
“Yang baru mengkonfirmasi ada 14 negara. Tapi itu akan terus bertambah karena setiap tim dari perwakilan negara biasanya tidak hanya diisi oleh warga negara itu saja, bisa jadi juga warga negara lain terdaftar di negara lain,” pungkas Dadang.
Hadir pada rapat kordinasi (Rakor), Wakil Ketua PB ISSI Benni Subagia, Ketua Perwasitan PB ISSI, Sondi Sampurno, Ketua Bidang Prestasi KONI Jatim Dudi Harjantoro dan seluruh pengurus ISSI Jatim. (ris)