SIDOARJO – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Pencak Silat Piala Gubernur 2017, dimenangkan kontingen Surabaya.
Pesilat Surabaya, berhasil keluar sebagai juara umum setelah merebut 5 emas, 7 perunggu. Peringkat kedua Sidoarjo 3 emas, 1 perak, 1 perunggu dan Kabupaten Malang di tempat ketiga 2 emas, 3 perak, 3 perunggu.
Ke lima emas Surabaya diraih oleh Dhinar Ijtihada kelas tanding B dewasa, Syarief Hidayatullah (tunggal putra dewasa), Ayu Kristanti (tunggal putri dewasa), Ilham Maulid, Rizal Esa, Faisal Cholis (Regu putra dewasa) dan Juwariyah, Choirina, Afriani (Regu putri dewasa).
Sekretaris Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Surabaya, Boike, mengaku puas dengan perjuangan para atlet meraih prestasi. “Anak-ank sudah bertanding maksimal dan saya akui persaingan juga semakin ketat karena pembinaan di daerah juga sangat bagus,” kata Boike, Minggu (10/12/2017).
Ia membenarkan, bahwa keberangkatan Surabaya mengikuti event tahunan itu tidak lepas dari peran Ketua Umum IPSI Surabaya, Bambang Haryo memberikan bantuan dana karena Pemkot dan KONI Surabaya tidak memberikan bantuan anggaran.
“Keberhasilan tim silat Surabaya ini adalah perjuangan yang sangat berat karena tim ini berangkat dengan sangat amat dalam kesederhanaan tanpa anggaran dari Pemerintah Kota Surabaya dan KONI Surabaya.
Sementara Pelatih Pencak Silat Jatim, Momon Ageng mengakui ada beberapa pesilat yang sudah memiliki tekni cukup bagus. “Dari pengamatan saya ada beberapa atlet yang bisa kita proyeksikan untuk ikut Puslatda,” katanya. (sha)