SURABAYA – Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani ) Jawa Timur (Jatim), mempersiapkan atletnya menuju Kejurnas 2017 yang akan digeber di Aceh, akhir Oktober mendatang.
Persiapan itu, Perpani Jatim menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Junior 2017, digelar pada 4 – 8 Oktober, di Lapangan Panahan KONI Kertajaya Indah, Surabaya.
Surabaya mengumpulkan medali 13 emas, 6 perak dan 7 perunggu. Di posisi kedua Kabupaten Malang dengan perolehan 6 emas, 1 perak. Di posisi ke tiga, Bojonegoro dengan 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu.
Ketua Perpani Jatim, Denny Trisyanto mengatakan, Kejurda ini sebagai persiapan menghadapi Kejurnas 2017 di Aceh, 30 Oktober – 8 Nopember, mendatang. “Juara I dan II akan dipersiapkan mengikuti Kejurnas di Aceh,” kata Denny, Minggu (8/10/17) siang.
Sebanyak 360 atlet dari 18 kota/kabupaten yang mengikuti Kejurda Junior 2017, adalah : Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Malang, Sidoarjo, Kabupaten Blitar, Bojonegoro, Tuban, Banyuwangi, Kabupaten Pasuruan, Gresik, Kabupaten Probolinggo, Kota Kediri, Lamongan, Madiun, Nganjuk, Ponorogo dan Situbondo.
Menurut Denny, Kejurda yang digelar dibuka nomor baru, yakni Kelompok Usia (KU) 21 tahun. “KU 21 ini kita persiapkan untuk atlet yang berlaga di PON Papua 2020, karena ada ketentuan batasan umur 25 tahun. Kita antisipasi sejak dini,” urainya.
“Terlepas dari batasan usia, Jatim tetap berpedoman pada pembinaan atlet di daerah-daerah. Pasalnya, Jatim tidak kehabisan atlet lapis dua tiga dan empat yang prestasinya sudah teruji,” pungkas Denny. (ega)
