Atlet Pelatnas Turun di Indonesian Masters

7

JAKARTA – Kejuaraan golf internasional bertajuk Indonesian Masters 2017, yang akan menjadi penutup rangkaian tur Asia sekaligus invitasi utama di seluruh dunia, menyertakan pula atlet pemusatan latihan nasional (Pelatnas) golf Asian Games 2018.

“Dalam kejuaraan Indonesian Masters 2017 ini kami juga akan mengundang tiga atau empat pemain yang akan turun di Asian Games 2018 dengan harapan mereka bisa menggunakannya sebagai ajang uji coba,” kata pendiri Indonesian Masters Jimmy Masrin saat temu wartawan di Jakarta, Rabu (4/10/17)

Para pemain Pelatnas tersebut akan menemani 20 pegolf Indonesia yang menjadi peserta di antara 130 atlet golf papan atas dari 20 negara di kejuaraan yang akan digelar pada 14-17 Desember 2017, di Royale Jakarta Golf Club.

Walaupun menghadapi saingan dari pemain-pemain top dunia, Jimmy berharap atlet-atlet Indonesia yang akan bertanding di kejuaraan yang akan memperebutkan hadiah total 750 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 10,11 miliar tersebut bisa bersaing.

“Dalam turnamen yang bergengsi seperti ini memang cukup sulit, pemain-pemain kita seperti mendaki gunung tinggi nan terjal, tapi saya harap pemain-pemain kita bisa bersaing dan merangsek ke papan atas,” ujar Jimmy yang juga Kepala Bidang Organisasi Persatuan Golf Indonesia (PGI) tersebut.

Sebagai turnamen penutup tur, Indonesian Masters 2017 menawarkan 20 poin Official World Golf Ranking (OWFR) bagi pemenangnya, di mana poin tersebut akan dihitung untuk menentukan juara Asian Tour Order of Merit.

Juara dan runner-up Asian Tour Order of Merit itu sendiri berkesempatan mendapatkan tiket menuju Kejuaraan Terbuka dan Kejuaraan Dunia golf di Meksiko pada 2018.

Sejak digelarnya pertama kali pada 2011, beberapa nama pegolf tenar sempat mencicipi gelar juara Indonesia Masters, seperti pegolf Inggris Lee Westwood yang sukses menyabet tiga gelar juara 2011, 2012 dan 2015.

Selain itu, ada pula pegolf Austria Bernd Wiesberger yang merupakan juara Indonesian Master 2013, serta wakil India Anirban Lahiri yang merupakan juara edisi 2014.

Pada 2016 sendiri, pegolf asal Thailand Poom Saksansin keluar sebagai juara Indonesian Masters.

Pada tahun 2017 ini turnamen golf terselenggara dengan dukungan sponsor baru yakni Bank Mandiri Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN) dan Telkom yang menemani Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai sponsor edisi sebelumnya.

“Keberhasilan turnamen ini tahun lalu, mendorong BNI untuk memperbarui hubungan kami dengan Indonesian Masters. Kami berharap turnamen tahun ini menjadi salah satu edisi paling sukses pada ajang yang berlangsung Desember,” kata Managing Director of Consumer Business BNI Anggoro Eko Cahyo. (mas)

BAGIKAN