SURABAYA – Kepengurusan Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur (Jatim) dibawah komando Ahmad Riyadh boleh dibilang cukup sukses. Berbagai program dalam satu tahun telah selesai dijalankan. Mulai kompetisi Liga 3 Kopi Kapal Api, Liga U-17 Kopi ABC, dan Liga U-15 Relaxa telah berjalan dengan lancar.
Begitu pula dengan penyegaran wasit dan PP, serta kursus pelatih lisensi C. Kali ini, sebelum melangkah ke tahun kedua, Asprov PSSI Jatim punya gawe akbar. Asprov PSSI Jatim menggelar Kongres Tahunan yang akan diselenggarakan pada 25-26 Oktober di Hotel Kusuma Agrowisata Batu.
Kongres Tahunan tersebut memiliki beberapa agenda utama. Yakni, penyusunan program setahun ke depan, dan laporan pertanggung jawaban program yang sudah berjalan dalam setahun terakhir. Selain itu, Kongres ini merupakan ajang pertama kali bagi pengurus Asprov untuk bertemu dengan seluruh anggota Asprov PSSI Jatim.
“Kongres Tahunan ini fokusnya merumuskan program yang akan dijalankan Asprov dalam setahun ke depan. Di sini pula akan dibahas banyak hal mengenai kompetisi dan program lain yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas persepakbolaan di Jatim,” kata Sekretaris Umum Asprov PSSI Jatim, Amir Burhanuddin di Surabaya.
Berbeda dengan Kongres Pemilihan lalu, peserta Kongres Tahunan kali ini dipastikan lebih banyak. Karena tak hanya pemilik suara yang hadir layaknya Kongres Pemilihan lalu, tapi juga anggota Asprov PSSI Jatim yang tidak memiliki hak suara.
Kongres Tahunan ini rencananya akan dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Sesuai agenda acara yang dirilis oleh Asprov PSSI Jatim, hajatan itu dibuka pada pukul 16.00 WIB. Namun acara utama dari Kongres Tahunan ini baru berlangsung pada pukul 16.30 WIB.
“Nanti, selain program yang sudah berjalan di tahun pertama, Asprov akan menerima usulan dari forum. Tapi secara garis besar tidak keluar dari agenda yang sudah ditentukan,” tandasnya. (mas)
