SURABAYA – Atlet cabang olahraga (cabor) panahan, proyeksi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Jatim mulai diseleksi. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim, bekerjasama dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jatim, membuka seleksi atlet di Lapangan KONI Jatim, Sabtu (15/4/17) pagi.
Seleksi dilaksanakan selama tiga minggu, dalam dua hari Sabtu dan Minggu. Sedikitnya ada 49 atlet panahan dari seluruh Jatim, akan dipilih terbaik 19 atlet yang akan mengikuti Popnas 2017, di Jawa Tengah, September mendatang.
Kadispora Jatim Supratomo, mengatakan kontingen Jatim untuk Popnas terus mempersiapkan seluruh cabor yang akan dipertandingkan di Popnas. Salah satunya, cabor panahan sejak Sabtu (15/4) akan memulai seleksi selama tiga minggu dalam dua hari Sabtu – Minggu.
“Tim bayangan Popnas untuk Jawa Timur sudah kami lakukan. Paling tidak untuk cabor panahan sama seperti cabor lainnya, yakni memanggil atlet terbaik yang terjaring dari Popda, di Jember beberapa bulan lalu,” kata Supratomo, di sela acara pembukaan seleksi atlet panahan proyeksi Popnas 2017, Sabtu (15/4/17).
Kontingen Jatim untuk Popnas, lanjut Supratomo, akan merebut kembali kajayaan Jatim yang pernah menjadi juara berturut – turut hingga empat kali, di tahun 2011, 2009, 2007 dan 2005. “Sejak Popnas 2013 kita merosot di urutan kedua dan 2015 kita anjlok urutan ketiga,” ungkapnya.
Untuk itu, Supratomo terus melakukan perbaikan dan seleksi secara berkesinambungan dengan bekerjasama dengan seluruh cabor untuk menggelar single event, agar bisa meraih juara umum sebagai target Popnas 2017 mendatang.
Sementara Dani Ardiyanto pelatih panahan Jatim menambahkan, seleksi panahan akan diambil sebanyak 19 dari 49 atlet dari berbagai dareah di Jatim. Yakni, Kab Bojonegaoro, Kab Sidoarjo, Kab Banyuwangi, Kab Ponorogo, Kab Tuban, Kota Surabaya, Kab Malang dan Kota Blitar. “Dari 19 atlet itu termasuk 9 atlet seeded (ranking terbaik), dari nomor recurve dan compound,” pungkas Dani. (ega)
