Empat Nama Masuk Bursa Ketua PSSI

0

SURABAYA – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, melalui Komite Pemilihan (KP) sudah menetapkan nama – nama calon ketua, wakil ketua dan anggota komite eksekutif.
Penetapan nama-nama terakhir itu dilakukan pada rapat terakhir KP, Senin (27/2/17) malam lalu.

Dalam penetapan kali ini, dua nama calon anggota Komeks, Hadi Satriawan dan Cholid Ghoromah yang sempat terpental dalam verifikasi yang dilakukan KP kembali tercantum.
Seperti diketahui, setelah menerima surat yang dikirimkan KP beberapa waktu lalu, Hadi dan Cholid langsung mengajukan banding ke KBP dengan disertai berkas pendukung. Karena dianggap memenuhi semua persyaratan yang ditentukan oleh KP, KBP pun mengabulkan permohonan banding yang mereka ajukan.

“Penetapan nama ini berdasarkan rapat komite banding pemilihan pada 20 Februari 2017 lalu. Nama-nama itu dinyatakan bisa mengikuti bursa pemilihan pada Kongres Asprov PSSI Jatim ujar Amir Burhanuddin, Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Selasa (28/2/17).

Ada pun nama-nama calon ketua yang sudah ditetapkan adalah: Ahmad Riyadh, Asyari, Hidayat, dan incumbent Bambang Pramukantoro. Sementara dalam bursa calon wakil ketua ada Asyari, Sirajuddin, dan Wardy Azhari Siagian.

Kemudian, di bursa calon anggota Komeks ada nama Abd. Mustajib, Akhmad Munir, Ali Mustofa, Asyari, Chalid Abubakar, Cholid Ghoromah, Hadi Satriawan, Hadi Tugur, Harminto, Marsuki, M. Farid, Rita Triana, Santoso Bekti Wibowo, Sirajuddin, Sujatno, Sutikno, dan Thoriq.

Dengan penetapan ini, bisa dipastikan rivalitas pemilihan ketua, wakil ketua, anggota komite eksekutif Asprov PSSI Jatim di Kongres Asprov PSSI Jatim 25-26 Maret mendatang bakal berlangsung ketat. Pasalnya, masing-masing calon bakal bersaing untuk mendapatkan suara terbanyak agar terpilih di masing-masing posisi yang mereka bidik.

“Para calon ini adalah insan sepak bola Jatim yang sudah memiliki pengalaman dalam kepengurusan organisasi sepak bola. Kami serahkan sepenuhnya kepada pemegang suara untuk memilih calon yang menurut mereka memiliki kredibilitas,” pungkas Amir. (ega)

BAGIKAN