SURABAYA – Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olah Raga Karate Indonesia (FORKI) Jatim, membuka pelatihan wasit dan juri karate. Kegiatan akan berlangsung 13 – 14 Januari mendatang, diikuti 200 peserta.
Awan Indrawan, selaku ketua panitia mengatakan, pelatihan wasit dan juri, pokok bahasannya mengenai aturan baru yang dibuat pada 2016, oleh World Karate Federation (WKF). “Kita juga sadari akan pentingnya penataran calon wasit dan juri baru. Ini untuk meningkatkan kualitas dalam suatu pertandingan karate,” kata Awan, Senin (9/1/17).
Awan berharap, melalui penataran tersebut akan terlahir bibit-bibit baru sehingga regenerasi wasit dan juri dapat berlangsung secara berkesinambungan. “Harapannya mereka ini selain akan menjadi aset Jatim juga dapat menggantikan wasit senior.”
Menurutnya, antusiasme peserta hingga berjumlah 200 orang, berasal dari Perguruan Inkanas, Tako, Shotokai, Inkai, Kei Sin Kan dan Lemkari. “Materi penatarannya adalah pengetahuan tentang praktik memimpin pertandingan Kata dan Kumite,” jelas Awan.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang tidak terpisahkan serta wajib diikuti. “Hal ini penting agar kualitas kejuaraan nantinya terjaga oleh keputusan yang tidak menjadi kontroversial,” pungkas Awan. (ega)