Magetan – Persaingan meraih juara di ajang Kejurprov bola voli antar klub se Jatim 26-30 Oktober di GOR Ki Mageti, Magetan bakal berlangsung ketat. Selain mengejar juara peserta juga berburu tiket untuk berlaga di event nasional.
Hal itu diungkapkan oleh Wakapolda Jatim selaku Wakil Ketua Umum Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jatim, Brigjen Pol Drs. Gatot Subroto saat membuka Kejurprov.
“Bagi yang juara 1 dan 2 baik putra maupun putri akan mewakili Jatim ke tingkat nasional, yaitu kejuaraan nasional bola voli antar klub yang akan di gelar November,” kata Gatot, Rabu (26/10).
Lebih lanjut ia mengatakan, kejuaraan ini merupakan program kerja Pengprov PBVSI Jatim dan dalam rangka mencari bibit andal yang akan dipersiapkan untuk kejuaraan nasional maupun internasional. Dan Jatim merupakan barometer bola voli nasional.
“Karena itu unsur pembina dan pengurus provinsi maupun kabupaten kota agar senantiasa memperhatikan dan peduli akan masa depan dan kesejahteraan atlet. Sehingga mereka akan terus memacu pretasasinya,” katanya.
Sementara Sekretaris Umum PBVSI.Jatim AKBP AY Murni menjelaskna, bahwa Kejurprov antar klub 2016 diikuti 26 klub yang semula 27 klub. Satu tim mundur yaitu klub VVV Blitar karena banyak pemain Patria Blitar yang sama ikut di event ini. Ke 26 klub terebut yaitu Amanah Pacitan, Yunior Situbondo, Hasta Purwa Madiun, PDAM Sidoarjo, NVC Ngawi, Putra Pangeran Timur, Aresma, Binar Pasuruan, Adi Luhung Kediri, Putra Lamongan, Putra Semeru Polda Jatim, Dinas Pengairan, Pelindo 3 Cranes, BRI Magetan, Spink Bojonegoro dan AVC Surabaya.
Sedangkan tim putri diikuti 9 klub dibagi 3 grup, yaitu klub Putri Semeru Polda Jatim, Bintang, Dinas Pengairan Bondowoso. Ganesha, Kanesma, Angkasa Tulungagung, Rusak Probolinggo, Jenggolo dan Patria.