Puncak Peringatan HUT ke-78 KONI

2

Jakarta – Puncak peringatan hari ulang tahun yang ke-78, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dengan mengadakan acara syukuran yang digelar di Gedung Serba Guna Gelora Bung Karno, Rabu 19 Oktober 20
Seluruh pengurus pusat hadir seperti Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen (Purn) Tono Suratman, Wakil Ketum KOI Muddai Madang, Kasatlak Prima Letjen (Purn) Ahmad Sutjipto, serta perwakilan KONI daerah, dan perwakilan Pengurus Pusat (PP) dan PB (Pengurus Besar) cabang-cabang olahraga.
“Tidak ada yang berat bila kita bekerjasama dan tidak ada yang mustahil bila kita berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sehubungan dengan hal tersebut saya mengajak kepada seluruh stake halder olahraga, utamanya KOI, Satlak Prima, KONI Provinsi dan PB/PP induk organisasi cabang olahraga serta instansi terkait untuk memantapkan harmonisasi, soliditas, solidaritas dan kerjasama,” kata Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman dalam sambutannya pada Acara Sykuran Hari Ulang Tahun KONI Ke-78 di Gedung Serbaguna, Senayan, Jakarta, Rabu (19/10).
Ketum KONI juga melakukan pemotongan tumpeng yang kemudian diserahkan kepada Muddai Madang dan Ahmad Soetjipto.
Lebih lanjut Tono Surtaman mengemukakan, peringatan HUT KONI ke-78 merupakan momentum yang istimewa. HUT dilaksanakan setelah usainya perhelatan olahraga nasional empat tahunan, PON ke-19 Tahun 2016 dan di tengah-tengah kesibukan menyongsong multi event PON Remaja II, SEA Games ke-29, Asian Youth Games dan Asian Games 2018. Kemudian Akademi Olahraga Prestasi Nasional (Akornas) akan mengawali debutnya sebagai penyiap pelatih profesional.
Lebih lanjut, Tono Suratman mengemukakan, sejarah mencatat bahwa tujuh puluh delapan tahun pengabdian, merupakan rentang perjananan yang tidak ringan dan mudah bagi KONI untuk meraih keberhasilan dari tugas, fungsi dan kewenangan yang diemban. “Kita patut bersyukur dan bangga, bahwa ditengah-tengah dinamika yang selalu mewarnai dalam mengemban amanat mulia tersebut, KONI tetap mampu berbuat dan memberikan yang terbaik kepada seluruh olahraga dan bangsa Indonesia,” kata Tono.
Pekan Olahraga Nasional dari masa ke masa telah terselengga dengan baik. PON ke-19 tahun 2016 Jawa Barat, dengan segala dinamika yang mewarnai, secara umum dapat berlangsung dengan sukses. Dari PON ke-19 bukan saja mampu meraih sukses penyelenggaraan tetapi juga sukses dalam melahirkan para atlet muda berbakat, serta pemecahan rekor mulai dari rekor PON sampai dengan dunia.
“Dari PON ke-19, kiata sudah menjaring dan menyaring para atlet terbaik. Selanjutnya tinggal bagaimana meramu para atlet potensial itu menjadi andalan nasional dalam setiap event yang dihadapi khususnya SEA Games dan Asian Games. Perlu diingat dalam beberapa tahun ke depan SEA Games ke-29 dan Asian Games ke-18 akan segera digelar,” tuturnya.(*)

BAGIKAN