SOREANG – Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Eko Yuli Irawan, mempersembahkan medali emas untuk kontingen Jawa Timur (Jatim), di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) 2016. Turun di nomor 62 Kg putra, Eko berhasil menyingkirkan dua atlet tuan rumah.
Eko Yuli mendapatkan medali emas berkat total angkatan 307 Kg (Snatch 137 Kg dan Clean & Jerk 170). Medali perak menjadi milik tuan rumah Jabar. Atlet Jabar, M. Hasbis mencatat total angkatan 280 Kg (Snatch 120 Kg dan Clean & Jerk 160 Kg )
Sedangkan perunggu disabet Ardiansyah dari Sumatera Selatan (Sumsel). Ia mencatat total angkatan total angkatan 262 Kg (Snatch 110 Kg dan Clean & Jerk 152 Kg). “Dengan persiapan minim, ini sudah tergolong maksimal,” kata Eko kepada awak media usai lomba, Selasa (20/9) sore.
Eko Yuli juga memecahkan dua rekor PON untuk Clean & Jerk dan total angkatan atas nama dirinya. Rekor tersebut sebelumnya, yakni 165 kg untuk Clean & Jerk, dan 306 untuk total angkatan. Eko sebenarnya berpeluang memecahkan satu rekor nasional, yakni snatch 141 Kg. Sayang, ia gagal mengangkat snatch ketiganya dengan beban 142 Kg.
“Rekor nggak begitu saya pikirkan. Sebab fokus saya adalah medali emas. Di snatch pun gagal rekor kan. Setelah dapat dapat emas, main aman, baru kejar rekor,” tutup andalan Indonesia di kancah internasional ini.(va)