SURABAYA – Peraih medali perak Olimpiade Brasil asal Jatim, Eko Yuli menjadi miliarder baru. Koceknya makin bertambah setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim memberikan bonus Rp 500 juta kepada lifter angkat besi tersebut.
Bonus Rp 500 juta tersebut, diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim Soekarwo pada acara pelepasan Kontingen PON Jatim di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (8/9) sore. Selain Gubernur, hadir pula Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim.
“Bonus Rp 500 juta ini untuk Eko Yuli yang berhasil meraih medali perak Olimpiade Brasil kemarin. Mudah-mudahan prestasi Eko Yuli ini menjadi motifasi bagi atlet Jatim untuk meraih prestasi bagus di PON Jabar nanti,” kata Soekarwo.
Sebelumnya, Eko mendapat bonus Rp 2 Miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Serta, bonus rumah dari PB Persatuan Angkat Besi, Berat dan Binaraga (PABBSI).
Dihadapan seluruh atlet PON Jatim, Soekarwo yang akrab dipanggil Pakde Karwo akan berusaha menyempatkan diri untuk hadir dan mendampingi atlet secara bergiliran dengan forkopimda. Kehadiran tersebut yakni untuk memberi semangat serta motivasi kepada atlet yang bertanding.
“Salah satu kegagalan PON sebelumnya di Riau adalah pengurus daerah (Pengda) nya terlambat. Maka, ketika tidak ada pendamping dan pendukung, akan jatuh psikologis. Kami akan bergantian untuk menunggu dan hadir di Jabar,” ungkapnya.
Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebut, peluang Jatim untuk menjadi juara umum sangat besar. Akan tetapi, ia juga mengingatkan bahwa provinsi-provinsi lain juga telah menyiapkan atlet atlet pada PON di Jabar nanti.
Jatim dikenal memiliki atlet atlet yang hebat dari beberapa cabang olahraga. Salah satunya, Eko Juli Irawan atlet angkat besi yang memperoleh medali pada Olimpiade Rio De Jainero, Brasil beberapa waktu lalu. (ega)
