SURABAYA – Sebanyak tiga medali emas diincar oleh tim pencak silat Jawa Timur (Jatim) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) 2016. Jatim akan turun dengan wajah-wajah baru yang masih berusia belia.
Dari total 20 pesilat yang memperkuat tim Jatim, hampir separuhnya merupakan pendatang baru. Pelatih pencak silat Jatim, Momon Ageng Purnomo senang karena kemampuan pesilat muda tidak jauh berbeda dengan para seniornya.
Para atlet muda ini diharapkan mampu menjadi tulang punggung Jatim di PON nanti. “Tim silat Jatim saat ini diperkuat 40 persen atlet muda, dan sisanya atlet senior. Kami juga optimis bisa merebut tiga medali emas PON sesuai target dari KONI Jatim,” kata Momon.
Saat ini, 20 pesilat Jatim tengah berlatih keras di padepokan silat yang berada Desa Sumber Gedang, Dusun Prajek, Pandaan Kabupaten Pasuruan. Berada jauh dari Surabaya diharapkan membuat pesilat Jatim lebih fokus.
Ke-20 pesilat Jatim akan dutun di sembilan kelas tanding, dan lima kelas Tunggal, Ganda, Regu (TGR) atau seni. Dari 20 atlet itu, ada satu atlet nasional Sarah Tria Monita yang dihadapkan meraih medali emas di Kelas C Putri.
“Selain itu kita juga memiliki atlet senior berpengalaman, Suhud dan beberapa atlet lainnya yang juga kami harapkan bisa mendulang emas,” tutupnya.(va)
