SURABAYA – Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) kembali mendapat tugas melakukan pendampingan atlet di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) 2016.
Masing-masing SKPD, mendapat tugas mendampingi satu cabang olahraga (cabor), seperti Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mendampingi atlet pencak silat. Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) mendampingi atlet balap motor. Dinas Pendidikan (Dindik) cabor sepak takraw. Badan Pendidikan Latihan (Badiklat) untuk angkat berat, dll.
Menurut Kepala Dispora Jatim, Supratomo, tugas pada SKPD hanya melakukan pendampingan dan sekaligus memberikan motivasi kepada para atlet. “Kehadiran SKPD nantinya akan memberikan semangat pada saat atlet bertanding,” kata Supratomo, Selasa (30/8/16).
SKPD juga tidak harus mengeluarkan anggaran saat memberikan dukungan kepada atlet. Karena seluruh kebutuhan atlet sudah ditanggung oleh Pemprov Jatim. “Tapi kalau sekadar memberi minuman atau makanan tidak apa-apa, itu semua terserah SKPD.”
Senada dengan Supratomo, Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung juga menjelaskan kalau peran SKPD hanya mendampingi dan memberikan dukungan kepada atlet. SKPD juga tidak perlu mengeluarkan dana karena semua sudah ditanggung APBD Jatim.
Ia justru mengaku senang dengan keterlibatan SKPD untuk memberikan dukungan kepada para atlet. “Ini wujud dari dukungan Pemprov terhadap perjuangan atlet Jatim untuk meraih prestasi di PON,” kata Erlangga.
Erlangga mengatakan, sebagai komandan kontingen Jatim di PON nanti, yakni Gubernur Jatim, Soekarwo. Rencananya acara pelepasan keberangkatan kontiengan akah digelar, 8 September mendatang, di Grahadi.
Sebelumnya Gubernur Soekarwo juga menjadi komandan kontingen pada PON XVIII Riau 2012. “Pada PON Jabar, Jatim akan menurunkan 737 atlet dan saya berharap mereka bisa mendulang emas sebanyak mungkin,” pungkasnya. (ega)
