SURABAYA-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim langsung mengadakan tes fisik pasca libur lebaran. Ini dilakukan guna menjaga agar kondisi atlet tidak turun, mengingat jarak gelaran PON XIX Jabar kurang dua bulan lagi.
Setelah memberikan libur lebaran pada 3-10 Juli, KONI Jatim langsung memberikan instruksi kepada seluruh atlet maupun pelatih yang tergabung di Puslatda persiapan PON XIX Jabar 2016 untuk segera berlatih.
Tak tanggung-tanggung, tes fisik pun langsung digelar empat hari pasca lebaran. “KONI Jatim saat ini sedang melakukan tes kesehatan yang harus diikuti oleh atlet. Dari situ akan terlihat apakah atlet menjalankan latihan selama liburan,” ujar Direktur Puslatda Jatim, Dhimam Abror Djuraid, Selasa (12/7).
Abror mengakui, KONI Jatim memberikan program latihan kepada pelatih dan atlet selama liburan. Ini bertujuan agar kondisi fisik atlet tetap terjaga. Mengingat semakin dekatnya gelaran PON XIX Jabar. Yang menjadi kekhawatiran, yaitu kondisi atlet pasca libur lebaran, karena jika tidak bisa mengontrol pola makan tidak menutup kemungkinan atlet kelebihan berat badan. “Kita juga membentuk satuan tugas untuk mengawasi program latihan atlet pasca lebaran,” lanjutnya.
Untuk itu, tidak hanya tes kesehatan saja yang diberikan. Melainkan juga tes fisik guna melihat kondisi fisik atlet setelah Ramadan dan libur lebaran. Bagi Abror, hasil tes fisik ini nanti akan terlihat, bagaimana latihan yang telah dilalui selama dalam satu bulan terakhir. “Yang tidak latihan selama Ramadan pasti akan terlihat,” terangnya.
Menurut laporan dari Satgas Ramadan, menurut Abror, hasilnya seluruh cabang olahraga (cabor) menjalani porsi latihan tetap seperti bulan biasa. Terlebih untuk cabor terukur, semisal, balap sepeda, atletik dan renang yang jika menurun intensitas latihannya bisa berbahaya. Tetapi, atlet cabor ini tetap latihan dan tidak menurunkan intensitas latihan. Hanya beberapa saja cabor yang memindahkan jam latihan menjadi malam hari. Dan itu tidak terlalu memberikan pengaruh yang signifikan.
“Setelah libur lebaran ini tidak ada satgas lebaran. Kita telah kumpulkan seluruh pelatih dan meminta mereka agar langsung menjalani latihan. Serta meminta kepada tim monitoring dan evaluasi supaya turut memantau cabor yang menjadi tanggung jawabnya,” paparnya saat ditemui di gedung KONI Jatim, kemarin.
Sementara itu, konsultan olahraga KONI Jatim, Greg Wilson yang memimpin tes fisik mengapresiasi kondisi fisik atlet. Saat ditemui, warga negara Australia ini mengapresiasi atlet balap sepeda yang sedang tes. “Atlet balap sepeda kondisi fisiknya bagus. Bahkan ada lima atlet yang bisa menyelesaikan lima item yang diteskan. Itu meningkat dari tes fisik pada Mei lalu. Berarti latihan mereka selama ini bagus,” kata Greg.(*)
