SURABAYA – Cabang olahraga (cabor) berkuda penghuni puslatda Jawa Timur (Jatim), terus melakukan pemanasan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar). Setidaknya, dengan mengikuti kejuaraan lokal maupun berskala nasional.
Johnny Ratu pelatih puslatda berkuda Jatim, mengatakan kontingen Jatim siap berlaga di even olahraga nasional empat tahunan, September mendatang di Pangandaran, Jabar. Namun, tidak semua kuda mengikuti kejuaraan bersama-sama.
Menurutnya, kontingen Jatim pada tahun 2016 ini, mengikuti kejuaraan berkuda open race reguler dan kejuaraan nasional. Yakni pada 24 April, klasifikasi open race reguler Pertiwi Cup di arena pacuan kuda Pulo Mas, Jakarta. Pada 22 Mei, kejuaraan nasional Minang Derby VII (Tiga Mahkota Seri II), di Pulo Mas, Jakarta.
Pada 29 Mei, open race reguler Paku Alam IV, Bantul, DI Jogyakarta.
Selanjutnya, open race reguler 19 Juni mengikuti kejuaraan Jakarta Derby, di Pulo Mas, Jakarta. Di kelas kelompok umur dan ketinggian ‘Gubernur Jatim Cup’ pada 17 Juli, di arena pacuan Coban Joyo – Kejayan, Pasuruan.
Pada 24 Juli, babak penyisihan kejurnas ke 50 seri I, di Pulo Mas, Jakarta. Dan terakhir sebelum PON, pada 7 Agustus, mengikuti babak final kejurnas ke 50 seri I Indonesia Derby, di Pulo Mas Jakarta.
“Kuda – kuda Jatim, tidak semua kami turunkan di kejuaraan nasional secara bersama-sama, namun bergiliran. Ini untuk melihat kekuatan kontingen lain. Jadi nggak semua ikut secara barengan, bisa kami ikutkan di kejuaraan lokal,” ujar Johnny Ratu, Minggu (5/6/16).
Ia menambahkan, di kejuaran yang berlangsung April sampai hingga akhir Mei yang lalu, Jatim masih berada di level cukup lumayan bersaing dengan Jabar dan Jateng, baik di kelas A sampai kelas E, yang akan dipertandingkan di PON XIX Jabar, September nanti.
Pada Pra PON, Januari 2016 lalu, Jatim di posisi kedua dengan raihan 2 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Jabar di posisi atas, dengan mengumpulkan 2 emas, 4 perak dan 2 perunggu. Sementara di posisi ke tiga, Jateng dengan 2 emas.
“Kita kalah diperolehan medali perak dengan tuan rumah, khususnya kelas D dan E,” imbuh Johnny.
Pada PON 2016 mendatang, cabor berkuda nomor pacuan akan digeber, di arena pacuan kuda Legok Jawa, Pangandaran Jabar, pada 15 Spetember sebagai babak penyisihan dan 28 September babak final. Dengan memperebutkan lima medali, kelas A Terbuka 2200 m, kelas B Terbuka 1300 m, kelas C 1600 m, kelas D 1400 m dan kelas E 1200 m.
Dan nomor kuda equistrian memperebutkan 10 medali, (Dressage) : 1. Individual kuda nasional, 2. Team kuda nasional, 3. Individual senior rider, 4. Team senior rider. (Show Jumping Young Rider ) : 1. Individual, 2. Team senior rider/open, 3. Individual, 4. Team. (Three day event) : 1. Individual, 2. Team. (ega)