SURABAYA – Mimpi kontingen Jatim meraih prestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat mendapat dukungan publik. Atlet-atlet Jatim dipastikan tidak sendirian bertanding di arena PON karena akan mendapat suntikan moril para suporter dari pinggir lapangan.
Dukungan moril kepada atlet Jatim ini sesuai dengan harapan Gubernur Jatim Soekarwo. Dalam pembukaan Rapat Anggota KONI Jatim, Senin (30/6) kemarin, gubernur meminta KONI Jatim untuk memperhatikan faktor psikis atlet Jatim di lapangan.
Di arena, atlet Jatim jangan dibiarkan bertanding sendirian dan harus mendapat dukungan moril agar tampil percaya diri. Salah satunya dukungan itu dari suporter. “Yayasan Suporter Surabaya (YSS) siap mendukung atlet-atlet Jatim berlaga di PON Jabar. Jumlahnya sekitar 150 orang,” tegas Ketua YSS Abdullah ketika ditemui di sekretariatnya.
Menurutnya, YSS siap mengerahkan berapapun suporter yang diinginkan KONI Jatim, sesuai dengan kebutuhan. Sebab, YSS memiliki ratusan anggota. Mereka adalah anggota yang terdaftar resmi di YSS. “Saat ini, sementara baru 150 suporter. Nanti bisa bertambah banyak kalau dipandang perlu. Itu persoalan kecil, saya tinggal kontak pasti datang semua,” ujar Abdullah.
Namun, Cak Doel – panggilan akrabnya – mengaku dukungan kepada atlet Jatim di PON nanti, tidak mengatasnamakan YSS, tapi Jatim. Karena menyangkut nama baik bumi Jer Basuki Mawa Bea, maka pihaknya akan merangkul seluruh elemen suporter Jatim. Diantaranya Aremania, Deltrasmania, Sakeramania, Ultrasmania, LA Mania dan lain-lain. “Bersama elemen suporter lain, YSS akan bahu-membahu mensupport atlet Jatim,” tandasnya.(va)
