SURABAYA – Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat (Jabar), menyisakan 3 bulan lagi. Cabang olahraga (cabor) taekwondo Jawa Timur (Jatim) terus melakukan persiapan salah satunya try out.
Taekwondo Jatim, sejatinya akan melakukan beberapa kali try out. Diantaranya try out di Kalimantan Timur (Kaltim), kemudian beberapa kejuaraan di Korea Juni – Juli dan menghadiri undangan berlatih bersama tim Pelatnas di Jakarta.
Thomas pelatih Taekwondo Jatim menyatakan, setelah melakukan try out di Kaltim, ada peluang besar merealisasi target empat emas yang dibebani KONI Jatim.
“Setelah try out di Kaltim kemarin ada kemanjuan dari anak-anak. Kaltim saat pra-PON diatas kita, nah kemarin saat tanding dengan Kaltim kita bisa menyeimbangi artinya peluang kita di PON melewati Kaltim sangat terbuka,” kata Thomas, Kamis (2/6/16)
Ia menambahkan, penigkatan yang dialami mencakup kondisi fisik yang dianggap sudah baik. “Peningkatan sendiri yang terlihat dari fisik tentunya karena main tiga ronde dengan waktu dua menit bertanding dua kali mereka gak ngos-ngosan. terus daya tahan otot mereka bagus, rata-rata satu ronde kemarin 25 tendangan. Target kita kedepan harus masuk 40 tendangan dalam satu ronde,” imbuh Thomas.
Namun saat ini, dirinya dihadapkan dengan mental atletnya yang masih dianggap kurang. Untuk meningkatkan mental dirinya seusai mengikuti kejuaraan di Korea, akan membawa dua atlet taekwondo dari Korea yang menjadi kiblat selama ini.
“Kekurangan kita hanya mental yang masih kurang, karena kurangnya kejuaraan di Indonesia. Kebetulan Juni ini sebulan kita ke Korea untuk mengikuti beberapa kejuaraan disana. Gak cuma itu kita rencananya akan mendatangkan sparing partner dari Korea satu putra dan satu putri,” Thomas. (ega)