SURABAYA – Guna merealisasikan target dua emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX, cabang olahraga (cabor) tarung derajat Jawa Timur (Jatim), terus melakukan persiapan matang. Setidaknya, program try out untuk meningkatkan performa atlet.
Denny Buldani, salah satu atlet tarung derajat menyatakan, salah satu program utama tim tarung derajat ini adalah try in atau try out. “Baru-baru ini kita mengikuti kejuaraan di Kuala Lumpur, kemudian kemarin kita baru pulang try out di Bali. Dari hasil tersebut, yang sangat terlihat adalah fisik atlet kita ada peningkatan,” ujar Denny, Selasa (31/5/16).
Menurutnya, ada juga beberapa penurunan yang dialami atletnya ketika bertanding di Bali. “Ada juga penurunan dari atlet kita. Saya rasa mungkin ada sedikit mental yang kurang baik. Jadi kita akan coba menguatkan mental para atlet ini. Tidak hanya itu, pukulan dan tendangan mereka kecepatan dan powernya masih kurang jadi akan kita perbaiki juga.”
Untuk memantapkan kondisi atletnya, kata Denny, pihaknya akan terus mencari sparing partner bagi atletnya agar mental dan teknik atletnya makin terasah.
“Saat ini kejuaraan minim, karena itu kita akan cari sparing partner biar mental atlet makin siap. Rencananya petarung Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah puasa akan datang kesini,” ujarnya.
Sementara itu, dalam tes fisik yang dilakukan KONI Jatim, atlet-atlet tarung derajat menorehkan hasil yang sangat baik. Dimana satu atlet berhasil menyelesaikan kelima item yang dilakukan, dan sisanya nyaris menyelesaikan semua item.
Ketua Bidang Organisasi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jatim, Muhammad Muchsin menambahkan, bahwa tes fisik para atlet tarung derajat cukup bagus.
“Alhamdulillah, anak-anak tesnya sangat baik. Tadi satu atlet berhasil selesaikan semua item yaitu Rismiaty Amelia. Kemudian ada empat atlet lainnya berhasil menyelesaikan empat item dan sisanya dibawah itu. Tapi hasil tersebut cukup memuaskan karena mereka kemarin baru pulang try out di Bali,” ujar Muchsin. (ega)
