SURABAYA – Tim tenis lapangan Jawa Timur (Jatim) melakukan seleksi untuk menentukan atlet yang dikirim ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) 2016.
Tim tenis lapangan Jatim mendapat 10 kuota atlet. Masing-masing untuk lima atlet putri dan lima atlet putra. Untuk atlet putri, sudah ada dua nama yang sudah pasti berangkat ke PON. Dia adalah Aldila Sutiadjadi dan Vita Taher.
Hal yang sama juga berlaku di tim putra. Jatim sudah pasti mengirim dua atlet, yakni Armando Soemarno dan Antoni Susanto. “Kita tinggal ambil tiga atlet lagi, masing-masing untuk putra dan putri,” kata Mujtahidur Ridho, tim monitoring dan evaluasi (monev) tenis lapangan.
Tim tenis Jatim tak selalu berkumpul bersama. Sebab, ada sejumlah atlet yang menempuh pendidikan di luar negeri. Menurut Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung, seluruh atlet harus sudah berada di Jatim pada dua pekan sebelum PON.
“Semua atlet yang berada di luar negeri, terutama Eropa dan Amerika, wajib sudah berada di Indonesia dalam dua minggu sebelum PON. Karena mereka harus adaptasi dengan cuaca disini lagi,” tegas Erlangga.(va)