Angkat Besi Training Camp di Rusia

1

Surabaya – Tim manajamen puslatda angkat besi Jatim berencana mengubah tempat training camp cabor angkat besi dari Tiongkok ke Rusia. Perubahan ini berdasarkan saran dari pelatih fisik puslatda Jatim Russel Mathanda.

Pelatih asal Australia itu menyarankan tim angkat besi dan angkat berat Jatim berlatih di Rusia karena selain Rusia merupakan salah satu sentra kekuatan angkat besi dan angkat berat di dunia, Russel memiliki kolega pelatih yang diharapkan bisa membenahi teknik dari para lifter Jatim.

“Kami mendapat saran dari Russel untuk berlatih di Rusia, karena dibandingkan di Tiongkok pelatih di Rusia lebih telaten untuk memoles atlet. Dan jujur saja kami tertarik, dan sudah mengajukan ke KONI Jatim untuk pindah training camp dari Tiongkok ke Rusia. Selain itu biaya berlatih di Rusia ternyata lebih murah,” jelas Jeffry Tagore, Ketua Harian Pengprov PABBSI Jatim, Rabu (25/5).

Bila disetujui KONI, maka waktu keberangkatan ke Rusia tetap tidak berubah seperti saat rencana berangkat ke Tiongkok, yaitu mulai awal Agustus hingga awal September, usai para lifter Jatim menjalani training camp di Kota Batu.

“Kalau disetujui ke Rusia, siapa yang berangkat tetap tidak ada perubahan yaitu hanya atlet yang memiliki potensi emas saja yang akan kami kirim. Tapi kalau memang biayanya bisa lebih murah, mungkin semua atlet bisa berangkat ke Rusia,” tambah Jeffry.

Sementara itu, sejak 15 Mei lalu seluruh lifter Jatim menjalani program latihan di Kota Batu. Mereka akan berlatih hingga 31 Juli. Latihan di Kota Batu ini sudah memasuki tahap pra kompetisi, sehingga para atlet akan digembleng menuju peak performance terbaik mereka.

BAGIKAN