SURABAYA – Lima atlet Panjat Tebing Jatim yang dipersiapkan ke PON XIX 2016 di Jabar, September mendatang diterjunkan ke Kejuaraan Panjat Tebing di Tiongkok. Kelima atlet itu Abudzar Yulianto, Galar Pandu, Rindi Suprianto, Ita Triyana dan Dori Fatussafiiyah. Lima atlet ini akan mewakili Indonesia di dua kejuaraan yang digelar di Tiongkok.
“Mereka yang dikirim ke Tiongklok itu, merupakan atlet yang berpotensi mendapat emas di PON Jabar, September mendatang,” kata pelatih kepala panjat tebing Puslatda Jatim, Ronald Novar Mamarimbing, Senin (2/5).
Tampilnya kelima pemanjat tebing Jatim di kejuaraan internasional itu merupakan bagian dari program try out sebelum berlaga di PON Jabar. Di Tiongkok, mereka akan turun di dua kejuaraan. Yakni, Climbing World Cup (B S) di Congqing dan Climbing Worldcup (S) di Nanjing.
Kedua kompetisi ini telah terdaftar masuk dalam agenda International Federation of Sport Climbing (IFSC), induk organisasi panjat tebing dunia. “Atlet kita telah berangkat sejak 29 April hingga 8 Mei mendatang mereka sudah berada di Surabaya lagi,” ujarnya.
Pada dua event itu, kelima pemanjat tebing tidak dibebani target tinggi. Pelatih Ronald hanya berharap, best time yang dipecahkan saat latihan bisa terwujud. Sebab, suasana ketika latihan dengan kompetisi sangat berbeda.
Jika pada saat kejuaraan bisa menyamai catatan waktu di latihan, berarti atlet itu tidak tegang. “Harapan saya, atlet itu tidak tegang saat tampil di kejuaraan. Ini tentunya bagus untuk mengasah mental atlet. Selain itu, paling tidak nama atlet kita masuk dalam jajaran delapan besar dunia saat di turnamen ini,” paparnya.(*)