SURABAYA – Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat bulan September mendatang, sejumlah atlet masih berada di luar negeri. Menurut Direktur Puslatda Jatim, Dhimam Abror Djuraid, sejumlah masih mengikuti kuliah dan juga kompetisi.
“Di sana ada beberapa atlet yang masih kuliah dan juga mengikuti kompetisi,” kata Abror di sela-sela aktivitasnya di KONI Jatim, Selasa (3/5).
Sejumlah pihak menilai hal itu bisa berpengaruh pada performa atlet karena tidak mengikuti latihan yang telah ditentukan KONI Jatim.
Namun, hal tersebut dibantah oleh Abror. Menurutnya, tidak perlu dikhawatirkan karena keberadaan mereka berada di luar negeri masih tetap terpantau.
“Rata-rata disana mereka itu kan mendapat beasiswa olahraga, jadi pasti di sana mereka juga berlatih, dilatih dan juga bertanding. Selain itu kami tetap melakukan pemantauan dari sini,” tegasnya.
Menurutnya mereka bisa melakukan pemantauan atlet melalui YouTube, serta melalui pelatih masing-masing atlet yang rutin melaporkan perkembangan atletnya meski mereka tidak mengikuti latihan di dalam negeri.(va)