SURABAYA – Tim squash Jawa Timur (Jatim) berencana melakukan pemusatan latihan (TC) di Malaysia bulan ini. Agenda ini merupakan lanjutan dari program pemusatan latihan bulan lalu, yang sempat terhenti karena harus mengikuti program pembinaan karakter (binter) di akhir Maret lalu.
Program binter yang juga merupakan rancangan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim ini telah selesai pada Jumat (1/4) lalu. Menurut atlet senior squash Jatim, Irma Maryani, timnya akan kembali melanjutkan beberapa program yang sempat terhenti di bulan lalu.
“Kami harus kembali karena memang ada beberapa program pematangan yang belum selesai,” ujar atlet yang akan terjun di kelas campuran ini. Rencananya, mereka akan berangkat pada Kamis (7/4) besok pagi.
Squash Jatim akan TC di negara beribukota Kuala Lumpur ini dengan durasi yang sama dengan bulan lalu, yakni satu bulan. Bukan hanya itu, squash Jatim juga akan kembali mengirimkan tujuh atletnya, jumlah yang sama dengan kuota Jatim di PON September mendatang.
Sementara itu, para atlet ini tak akan didampingi pelatih mereka, Aloysius K Elaman. Sebab, secara khusus mereka telah ditunggu oleh pelatih asing berkewarganegaraan Malaysia, Timoty Arnold dan Nafzahizam.
“Biasanya, pelatih Malaysia yang datang ke Surabaya. Namun, kami akan ke sana karena ada agenda sparing juga,” imbuhnya.
Selama di Malaysia, mereka memang bukan hanya akan belajar teknik, namun juga akan menambah jam terbang bertanding mereka melalui beberapa sparing dengan tim lokal di sana. Sebab, masih menurut Irma, Malaysia memang memiliki beberapa tim kuat yang bukan hanya sukses berkiprah di dalam negeri namun juga mancanegara.(va)
