Surabaya – Belum berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim sudah mengobral bonus. Kali ini atlet yang mampu meraih target di tes fisik pada 25-30 arpil bakal mendapat bonus.
Menurut Project Officer (PO) tes fisik KONI Jatim, Pujianto, upaya ini dilakukan agar para atlet memiliki semangat untuk bisa meningkatkan performanya. Selain itu hasil tes fisik sebelumnya melihat hasilnya masih belum memuaskan.
“Tes fisik kali ini akan berbeda, karena kita akan memberi bonus kepada setiap atlet yang bisa mencapai target yang sudah ditetapkan Mr Gregory,” ujar Pujianto saat ditemui di Gedung KONI Jatim, Surabaya. Senin (4/4).
Dalam tes fisik para atlet akan menjalani 5 item yang terdiri dari, bleep test, chin up test, one leg squat, sit up serta flexibility test. Kelima item tersebut memiliki target yang berbeda yang harus dicapai semua atlet.
Tes kali ini menjadi ukuran bagi setiap atlet, apakah layak bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat atau tidak. Bagi yang gagal mencapai batas yang ditetapkan, maka akan di coret.
“Kita sudah tentukan batas atas dan batas bawah untuk tes kali ini. Bagi atlet yang bisa mencapai target akan kita kasih bonus, namun bagi atlet yang tidak bisa mencapai batas bawah akan kita degradasi (coret) dari puslatda. Tapi, nanti akan kita kasih kesempatan bagi atlet yang bulan ini belum bisa mencapai target hingga bulan depan, namun jika bulan depan masih belum mencapai target pasti akan kita coret,” tegas Puji.