Surabaya -Jelang melakoni agenda Pra-PON (Pekan Olahraga Nasional) pada 20 sampai 30 Maret 2016 mendatang, tim sepakbola Jawa Timur (Jatim) berencana kembali melakukan tes fisik. Namun, kali ini secara lengkap.
Menurut pelatih tim sepakbola Jatim Hanafing, skuad asuhannya bakal melakukan tes fisik secara lengkap di Universitas Negeri Surabaya, Senin (8/3) mendatang. Mulai dari tes Vo2Max, aerobik, hingga renang. Dengan rencana keberangkatan menuju Pra-PON, telah disepakati pada tanggal 15 Maret mendatang.
Tes tersebut dilakukan, tutur Hanafing, untuk mengukur daya fisik para pemain sesuai standart rata-rata pesepakbola sebelum pertandingan. Dari hasil tes ini akan diketahui, berapa daya tahan tubuh fisik sang pemain. Karena menurut jadwal yang telah dirilis, tim sepakbola Jatim dijadwalkan bakal bertanding secara beruntun, atau empat kali bertanding dalam lima hari.
“Saya akan pantau kondisi fisik anak-anak, berapa standar daya fisik mereka, apakah sesuai dengan standar atau tidak. Saya berharap, kondisi mereka tidak ada yang sakit seperti tes fisik sebelumnya. Karena ini akan menjadi tes fisik terakhir sebelum menjalani Pra-PON. Dan semoga juga, mereka akan bisa menjalani empat pertandingan dalam lima hari,” ungkap Hanafing.
Tidak hanya tes fisik, namun tim sepakbola Jatim juga berencana melakukan dua pertandingan uji coba sebelum bertolak menuju Pra-PON. Dua tim yang dibidik sebagai lawan tanding adalah, tim internal PSSI Sidoarjo dan Jombang Selection.
“Dari dua pertandingan uji coba tersebut, saya juga berharap, akan bisa melihat kondisi fisik para pemain sebelum berlaga di Pra-PON, mengingat jadwal pertandingan yang cukup berat,” pungkasnya.