SURABAYA – Thailand menjadi jujukan tim pencak silat PON Jawa Timur untuk menggelar try out sebelum tampil di PON Jawa Barat. Pelatih pencak silat puslatda Jatim, Momon Ageng Purnomo menjelaskan, dia berencana membawa anak didiknya ke Thailand untuk mematangkan mental bertanding.
“Untuk rencana ini, kami masih mengajukannya kepada KONI Jatim. Sedangkan berapa lama Training Centre (TC) itu tergantung mereka,” kata Momon pada. Dia mengatakan alasan memilih negeri Gajah Putih karena menjadi satu dari beberapa negara yang kuat dalam beladiri di Asia Tenggara. Untuk itu, dia berharap agar pengajuan ke KONI Jatim ini disetujui.
Sedangkan lama waktu tim di Thailand harus sesuai dengan adanya kejuaraan. Selain itu, dia juga berharap seluruh atlet bisa diberangkatkan ke Thailand. Saat ini, ada 20 atlet yang telah bergabung dalam puslatda.
“Kalau bisa semuanya ikut berangkat. Jika hanya sebagian, kasihan yang tak ikut,” terangnya.
Adapun pencak silat Jatim ditargetkan KONI Jatim bisa meraih tiga emas. Ini terkait dengan hasil di Pra PON, dimana pencak silat mampu membawa pulang tujuh emas. Meskipun begitu, Momon tetap akan meningkatkan performa atletnya menghadapi PON Jawa Brat September mendatang.
Porsi latihan akan ditingkatkan sejak Januari hingga Maret dengan latihan khusus. Namun dia enggan menyebutkan latihan khusus seperti apa yang akan diagendakan. “Kalau pesaing, saya pikir Kalimantan Timur dan Bali tetap jadi lawan kuat kami di PON Jawa Barat,” pungkasnya.(va)