SURABAYA – Tim selam Jawa Timur yang menjadi salah satu lumbung medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jabar, September nanti siap memenuhi target yang dibebankan KONI Jatim menyumbang 8 medali emas. Hal itu diungkapkan pelatih kepala Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) selam Jatim, Nurul Ansori.
Ditemui di sela-sela latihan di Kolam UPN Veteran, Jumat pagi (5/2), Ansori mengakui saat ini ada 30 atlet yang masuk Puslatda selam Jatim. Rinciannya, ada 17 atlet putra dan 13 atlet putri yang terbagi menjadi 6 atlet di nomor laut (OBA) dan nomor kolam 17 atlet.
“Ada 8 atlet yang saya gembleng di kolam renang UPN Veteran dan sisanya berlatih di luar seperti di Armatim,” paparnya. Menurutnya, sejak dua bulan lalu sepulang dari Korea, peselam Jatim menjalani program khusus dengan latihan sehari tiga kali selama lima hari dalam sepekan. Mereka hanya diberikan libur Sabtu dan Minggu. Dia berharap program khusus ini mampu memberikan bukti hasil maksimal pada PON di Jabar, September nanti.
Sebelum tampil di pesta olahraga 4 tahunan itu, Nurul Ansori sudah mengagendakan tiga event yang bakal menguji kemampuan hasil latihan peselam Jatim. Ketiga event itu yakni Jatim Open finswimming dan OBA yang berlangsung Maret 2016, Kejurnas Fin Swimming dan senior nomor kolam di Senayan, Jakarta, 20-22 Mei 2016 serta terakhir tampil di Kejuaraan Dunia di Volos, Greek, Yunani, 22-28 Juni 2016.
Ansori mengakui prediksi 8 medali emas tak lepas dari hasil dari pra kualifikasi PON lalu di dimana Jatim meraih 8 medali emas, 14 perak dan 4 perunggu. Jatim berada di posisi kedua klasemen perolehan medali di bawah DKI yang merebut 10 medali emas, 3 perak dan 9 perunggu.
“Peta persaingan daerah di PON XIX nanti saya perkirakan tidak jauh berbeda dibandingkan Pra PON lalu. Tetapi, kami akan berusaha maksimal untuk bisa meningkatkan prestasi anak-anak. Karena itulah saya ini para peselam Jatim mendapatkan program khusus hingga menjelang PON nanti,” ujarnya.(va)
