Surabaya – Harapan Pengprov Percasi (catu) Jatim untuk bisa meloloskan semua atletnya berlaga ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016, akhirnya tak terpenuhi setelah Afifah Ayyun harus mengakui keunggulan Lintang Wulandari asal DI Yogjakarta pada Pra Kualifikasi PON di Hall The Radiant Villa, Lembang, Bandung. Minggu (6/12).
Lukito Utomo selaku pelatih catur Jatim menyatakan, kekalahan pemainnya ini karena kesalahan panitia dalam mengatur waktu. “Ya tadi kesalahan panitia dalam mengatur waktu,” ujarnya.
Ia menyatakan bahwa sebenarnya Afifah memiliki peluang lolos dan melihat permainan terakhir tadi Lukito mengatakan beberapa langkah saja sudah menang, namun dikarenakan ada masalah pengaturan waktu membuat konsentrasi pemainnya ini terpecah.
“Sebenarnya Afifah ini bisa lolos dan mungkin bisa meraih perunggu nantinya, namun tadi karena waktu membuat konsentrasinya pecah. Padahal tinggal beberapa langkah sudah menang” ujar Lukito.
Lain halnya dengan Afifah, Hanik Dwi Nurlaili yang juga turun di nomor perorangan mampu lolos, setelah meraih hasil draw dengan pecatur asal Bali Era Susanti dengan skor 1/2-1/2.