CIREBON – Pelatih Biliar Jatim, Tony Ho bisa terseyum lepas. Setelah lima hari berkutat di arena kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON), Jatim akhirnya berhasil meloloskan tujuh atlet ke PON XIX Jawa Barat (Jabar) 2016.
Pebiliar Jatim yang lolos ke PON antara lain, Kenny Tirza Candra (bola 9 pi), Ramli Harjan (bola 9 pa). Tony Ho (3 ban), Ananta (3 ban), Chandra Gondo (snoker dan english biliar), Hadi Surya (snoker dan english biliar) dan Rudi Susanto (bola 15).
“Saya sempat stres. Masak pebiliar Jatim bagus-bagus susah untuk menang. Sekarang saya sudah plong, tujuh pebiliar Jatim lolos ke PON Jabar,” kata Tony. Tony pantas stres. Sebab banyak atlet andalannya timbang. Seperti Rudi Susanto yang gagal lolos ke PON di nomor pool bola 10.
Padahal, Rudi adalah peraih medali emas Kejurnas 2014 di nomor bola 10 dan 15. Beruntung di nomor pool bola 15, Rudi meraih tiket PON Jabar setelah mencatat dua kali kemenangan.
“Yang sempat membuat saya nervous belum lolosnya Ananta, karena dia andalan kita. Ananta baru lolos setelah main di looser. Saya langsung lega rasanya,” tuturnya.
Selain ketujuh pebiliar, Jatim masih memiki kans menambah tiga pebiliarnya lolos ke PON Jabar. Masing-masing Cuncun Hermanto (pool bola 15), Bambang Hermanto (pool bola 8) dan Ayu Bulan (bola 8) setelah gagal lolos di nomor pool bola 9 kalah. Pebiliar Jatim yang sudah pasti tidak lolos yaitu Yeris Agustina (bola 10).
“Mudah-mudahan tiga pebiliar terakhir bisa lolos, sehingga bisa memenuhi harapan sepuluh pebiliar lolos ke PON Jabar,” tutup mantan pebiliar nasional ini.(va)