MEDAN – Kontingen karate Jawa Timur (Jatim) mampu menambah tiga medali perunggu pada hari terakhir kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON), Selasa (27/10) di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan di hari terakhir. Meski demikian, sebanyak 15 Jatim sukses mendapat tiket ke PON.
Total karateka-karateka Jatim meraih 2 emas, 2 perak dan 3 perunggu di pra-PON. Atlet peraih medali untuk Jatim di antaranya adalah, Umar Syarif dan Sisilia Agustiani Ora yang mendapat emas di hari pertama.
Dua keping perak dipersembahkan Yuswinda Eka Puspitasari dan Sutantio Renaldy. Peraih perunggu adalah Hirga Yoga dan kata beregu putra yang diperkuat Kevin Hidayat, Rafi Haidar dan Septian Adli. Sementara satu keping medali perunggu ketiga didapat oleh Ifan kemarin.
“Dari perolehan medali, kami kalah oleh tuan rumah Sumatera Utara, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan. Kemungkinan kami posisi keempat,” kata pelatih Puslatda karate Jatim Robert Karly, seusai pertandingan, Selasa (27/10) petang.
Dia mengakui sedikit kecewa dengan penampilan sejumlah anak asuhnya. Sebab, mereka memilih tampil aman ketika telah memastikan tiket sudah digenggam.
“Anak-anak mengendurkan semangatnya melanjutkan pertandingan saat sudah meraih tiket. Seharusnya mereka tetap fight hingga akhir,” keluh Robert. Meski demikian dia tetap bangga dengan hasil ini.