Surabaya – Kegagalan cabang olahaga (cabor) drum band pada kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON), membuat KONI Jawa Timur (Jatim) harus menghitung ulang kalkulasi medali di PON XIX Jawa Barat (Jabar) 2016 nanti.
Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung mengatakan bahwa drum band sebenarnya diharapkan bisa mendulang emas di Jabar nanti. Sayang ekspektasi yang diberikan oleh KONI tak mampu dijawab dengan prestasi oleh tim drum band Jatim.
“Kita sejak awal sudah menghitung drum band. Mereka kita target dua emas,” ucap Erlangga. Erlangga sangat menyayangkan kegagalan drum band Jatim ke PON Jabar 2016. Sebab di pra-PON yuang dilaksanakan Juni lalu, mereka hanya menduduki posisi ke-11.
“Tetap kami sayangkan. Mereka sebenarnya ada potensi. Buktinya waktu PON Kaltim tahun 2008 lalu, mereka bisa dapat tiga emas,” sesal Erlangga.
Dalam pra-PON cabor drum band yang diselenggarakan pada 6–14 Juni 2015 di Medan, tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) keluar sebagai juara umum. Mereka meraih tiga medali emas. Selain Sumut, ada enam daerah lain yang dipastikan lolos berlaga di PON 2016.
Keenam daerah itu adalah DKI Jakarta, Banten, Aceh, Jambi, Papua, serta DI Yogjakarta.(va)
