Tinju Waspadai Semua Lawan

9

SURABAYA – Faktor tuan rumah mebuat Nusa Tenggara Timur (NTT) diangap sebagai pesaing terberat bagi Jawa Timur (Jatim), pada kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang olahraga (cabor) tinju.

Pelatih tinju Jatim, Yani Malhendo menjelaskan bahwa semua daerah merupakan pesaing yang berat. Sebab sebaran kekuatan hampir merata. Namun perhatian lebih harus diberikan kepada NTT. Selain menyandang status tuan rumah, NTT juga memiliki sumber daya yang melimpah.

 

Yani sendiri memiliki siasat jitu agar anak-anak Jatim mampu berprestasi di ajang pra-PON. Salah satunya dengan melakukan uji tanding dengan petinju profesional, seperti Robert Kopa dan Roy Muklis. Latihan bersama petinju profesional ini dilakukan hampir tiap minggu.

 

“Kalau tinju amatir, mereka harus gerak cepat agar bisa meraih poin, dan ini sudah dilakukan mereka saat lawan petinju profesional,” jelas Yani.  “Yang penting, saat ini kami mempersiapkan diri secara matang untuk pra-PON nanti,” imbuh Yani.

 

Yani juga bergembira. Sebab berdasarkan hasil tes yang dilakukan oleh KONI Jatim setiap dua bulan, diketahui bahwa ada peningkatan massa otot. “Dengan kondisi saat ini, jika bisa mengimbangi petinju profesional, maka mereka tentu juga bisa bersaing di pra-PON,” tutup Yani.

 

Saat ini ada lima petinju yang menjadi andalan Jatim di pra-PON nanti. Mereka adalah Libertus Gha (kelas 64 kg), Abniel Daniel (kelas 60 kg), Rohman Samboas (kelas 56 kg), M Ramadhani (kelas 56 kg) dan Jeffry Hitarihun (kelas 46 kg).(va)

BAGIKAN