SURABAYA – Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (Forki) Jatim, akan mendatangkan pelatih dari Jepang. Ini untuk persiapan jelang kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX, di Medan, Oktober mendatang.
Ketua Umum Forki Jatim, Totok Lusida mengatakan, ada dua opsi yang akan diambil terkait Jepang ini. Sebagian atlet akan dikirim ke Negeri Sakura dan selain itu akan mendatangkan pelatih. “Pelatih dari Jepang untuk karata Puslatda,” ujar Totok Lucida, Selasa (14/4/15).
Namun, lanjut Totok, yang menjadi kebutuhan utama sebenarnya adalah pelatih untuk jangka panjang menuju PON 2016, Jabar. “Sebab di Jepang biaya hidupnya mahal. Oleh karena itu saya pikir untuk datangkan pelatihnya ke Surabaya guna menangani anak-anak.”
Ini tidak lain, kata Totok adalah demi Jatim untuk meraih terbaik khusus cabang olahraga (cabor) karate. Sebab, pada even Piala Mendagri baru lalu Jatim berhasil mengumpulkan 4 medali emas dan 3 perunggu. “Meski demikian, prestasi inilebih bagus dibanding kejurnas Piala Mendagri tahun lalu,” ujarnya.
Apalagi tren karate Jatim sedang naik.
Pada Kejurnas Piala Mendagri beberapa waktu lalu, Jatim memboyong empat emas dan tiga perunggu. “Sebelum Kejurnas Mendagri, kita selalu dapat di bawah dua emas. Saya harapkan di pra-PON bisa lebih baik,” pungkas Totok. (ega)
