SURABAYA – Turnamen Bridge Online KU 21 Jatim “Ramadhan di Rumah Saja” sudah menyelesaikan babak penyisihan. Terdapat 27 regu peserta pada babak penyisihan. Mereka dibagi dalam tiga grup di mana masing-masing grup berisi 9 regu. Babak penyisihan dilaksanakan mulai tanggal 27 April hingga 5 Mei dengan memainkan sistem setengah kompetisi.
Grup A meloloskan Aremania Malang dan ITS Surabaya. Dari Grup B, tim yang lolos adalah Aremanita Malang dan Regu Pacitan. Sedangkan dari Grup C, tim lolos adalah Musaedat Kabira dari Tulungagung dan Regu Kota Kediri. Babak final yang diikuti enam regu akan berlangsung 6-10 Mei dengan sistem setengah kompetisi
“Hasil ketekunan mereka sudah ditunjukkan pada babak penyisihan ini. Semoga lanjut dan menjadi juara,” harap Miniel Bayuadi, pembina bridge Kota Malang.
Turnamen Bridge Online KU 21 Jatim “Ramadhan di Rumah Saja” adalah upaya mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID 19. Atlet-atlet muda Jatim menunjukkan bahwa berkegiatan di rumah saja tidak menyurutkan semangat untuk terus berlatih dan berprestasi.
“Para pelatih kabupaten dan kota benar-benar memanfaatkan turnamen ini untuk memantau perkembangan teknis dan non teknis para atlet binaannya,” bilang Anang Fahmi, wasit sekaligus pelatih bridge junior Jatim.
Andy Pramana, atlet bridge Pacitan yang pada tahun 2017 menjuarai Kejuaraan Bridge Asia Pasifik di Korea Selatan, menyambut baik keberhasilan regu Pacitan lolos ke babak final. Andy mengatakan “Semoga terus ditingkatkan latihannya agar berprestasi di tingkat nasional dan masuk Timnas,” harapnya.(tim)
